Muralnesia.id – Hai sobat, siapakah yang tidak mengenal istilah street art? Sebenarnya tidak ada penjelasan secara definitif mengenai Street Art, namun secara umum dapat diartikan sebagai objek visual yang mengandung nilai seni yang dibuat di lokasi publik. Di Indonesia, Street Art sangatlah khas dengan grafity dan mural, meskipun di negara lain, nama ini mengandung arti yang berbeda, tergantung dari tema dan desain yang dibuat dan dihasilkan. Pembuatan street art pun sangat beragam. Ada yang menggunakan spray, ada juga cat tembok ataupun cat kayu serta media pendukung lainnya seperti kapur, masking tape, dll yang tentunya dapat menghasilkan sebuah karya.
Pada tahun 2000 an, komunitas Street Art banyak bermunculan di berbagai kota-kota besar, yakni Jakarta, Bandung, Jogja. Bomber merupakan sebuah sebutan untuk para pembuat Street Art di jalanan, dimana mereka lebih banyak beraktifitas di malam hari untuk menghindari para petugas keamanan. Kini perkembangan teknologi internet memudahkan pengarsipan data dan komunkasi antar para pelaku Street Art ini. Street Art Database (2012), Urban Cult (2011) dan Visual Jalanan (2012) adalah contoh lembaga-lembaga pengarsipan yang menyimpan karya-karya para bomber ini.
Penasaran nih dengan street art yang berada di Indonesia?? Yuk simak artikel ini.
Mural “Jakarta Kelebihan Beban” sebagai kritik atas rusaknya jalan akibat truk peti kemas. Mural tersebut dibuat oleh Ryan “The Popo”. Ia membuat mural tesebut berdasarkan dengan pengalamannya semasa kecil ketika ia mengalami ketidakadilan dan membuatnya berani bersuara menyampaikan kritik. Kebetulan, saat masih kuliah, Riyan banyak bergaul dengan seniman jalanan. Maka hobi menggambarnya tersalurkan. Sehingga pada tahun 2009, ia mulai membuat mural. Kritik Riyan belum lama ini kembali muncul lewat mural “Jakarta Kelebihan Beban” di Jalan Inspeksi, di pinggir Kali Opak, Penjaringan, Jakarta Utara. Bersama komunitas seniman jalanan Trotoart, Riyan membuat mural di tembok yang menjadi pembatas antara Jalan Inspeksi dan halaman parkir gudang peti kemas.
Galeri Nasional Indonesia, Jakarta. Ini merupakan acara pameran Visual Bebas Tapi Sopan oleh Visual Jalanan. Dilaksanakan pada 26 Oktober hingga 16 November 2015.
Pameran ini merupakan bagian dari program Jakarta Biennale 2015: Maju Kena, Mundur Kena sebagai Fringe Event yang dikuratori oleh Andang Kelana dan Abi Rama. Visual Jalanan digagas oleh Forum Lenteng dan Kampung Segart, Jakarta.
Salah satu RW di Kawasan Kali Code, Jogjakarta. Sebuah kawasan perumahan padat di tepian Kali Code di cat dengan warna-warna tertentu dan menjadi sebuah karya seni yang besar dan sangat memukau. Kali Code memang selalu khas dalam tujuan wisata Yogyakarta, kali ini sempatkanlah mampir ke kawasan Kali Code yang berlokasi di bawah jembatan Jl. Sudirman. Silakan parkir di sekitar jembatan lantas tengoklah ke kiri – kanan, saya yakin kalian akan mudah menemukan dan menandai kawasan warna-warni tersebut.
Kami disini dari jogjapainting.id adalah sebuah penyedia Jasa Lukis Dinding yang berlokasi di Kota Jogja. Kami memiliki tim – tim yang tersebar di seluruh Indonesia. Bagi kamu yang membutuhkan jasa lukis dinding Kartun Favorit Anak dimanapun kamu berada, kami siap menerima orderan kamu. Kami adalah penyedia jasa pforessional di bidang Mural dan Lukis Dinding. Bagi kamu yang berminat, kamu bisa langsung hubungi admin kami di HP/WA 0818988154 .
Silahkan tanya informasi apapun untuk kamu yang masih bingung dengan hal Mural dan Lukis Dinding, kamu juga bisa konsultasi masalah desain dan harga. Kami tunggu di chat WhatsApp ya guys. Sekian informasi yang kami berikan tentang Kumpulan Gambar Streetart, semoga informasi di atas memberikan ide – ide kreatif bagi kamu yang ingin membuat sebuah gambar lukisan dinding 3 dimensi untuk kamu terapkan di kantor, rumah, kamar, maupun tempat usaha kamu. Selamat membaca guys.